Jumat, 20 Mei 2022

Problematika Kehidupan Suami Istri

 Assalamualaikum. Selamat pagi. 

Sakinah, mawaddah, warahmah adalah kata yang seringkali muncul saat ada sanak saudara atau teman kita menikah. Namun untuk mewujudkannya bukan hal yang mudah. Maka pasangan yang akan dan sudah menikah bahkan harus belajar, harus cari tahu ilmunya unless rumah tangga dipenuhi dengan ketidakdamaian antara pasangan suami istri. Mengapa? karena otak laki-laki dan perempuan itu berbeda (baca buku Male and Female Brain). Bagi pasangan yang tidak memahami ini, sulit untuk mempertahankan rumah tangga di kala ada konflik di antara keduanya. Konflik dapat muncul kapan saja dimana ada kondisi yang inconvenience bagi salah satu atau kedua pasangan. 

Sesungguhnya ketika kita menikah, kita tidak hanya menikahi "kebaikan" pasangan kita, namun juga kita menikah dengan segala pernak pernik "perspektifnya" (saya tidak menyebutnya "keburukan"). 

Jadi menikah itu menyatukan 2 insan yang berbeda jenis kelamin. Menyamakan persepsi menjadi hal yang sulit dan butuh bertahun=tahun, berbulan bulan meski pada saat akan menikah kelihatannya cocok2 saja. Yang kita anggap biasa, bisa jadi dianggap "kurang ajar" oleh pasangan kita. Sebaliknya yang kita anggap "kurang ajar"  bisa jadi merupakan hal biasa bagi pasangan kita.

Ilustrasi: 

Menurut suami: dengarkan aku dengan seksama

menurut istri: aku sudah menanggapi, sekarang aku sambil singkirkan pisau itu ya biar tidak kena kaki anak-anak




Tidak ada komentar:

Posting Komentar