Minggu, 22 Mei 2022

Penelitian Korelasi 2

Penelitian korelasi adalah bagian dari penelitian deskriptif

Metode penelitian dalam paradigma positivistik

Data merupakan hasil pengukuran dan bentuknya adalah bilangan atau skor

Penelitian yang dilakukan utk mengeksplorasi apakah terjadi antara 2 atau lebih variabel ada hubungan kesejalanan atau korelasional

Apakah kalau skor dalam 1 variabel itu naik apakah terjadi kenaikan atau penurunan pada variabel lainnya

Korelasional tidak mengimplikasikan analisis hubungan sebab akibat

Penelitian ini dapat dilanjutkan untuk melihat sebab akibat

Apa signifikansinya?

Kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, aplikasi dari bidang-bidang ilmu pengetahuan

e.g. motivasi dan prestasi belajar, kontribusi terhadap ilmu perilaku, praktik pendidikan pentingnya meningkatkan motivasi belajar agar dicapai prestasi belajar lebih baik

Apakah motivasi bekerja memberikan kontribusi thd peningkatan kesejahteraan, implikasi bagi pemimpin dalam meningkatkan motivasi bekerja

Bagaimana pelaksanaannya?

Tidak dilakukan analisis hubungan kausal, hanya eksplorasi apakah 1 variabel berhubungan secara simetris dengan variabel lainnya

Tidak ada pelabelan variabel dependent dan independent

Labelnya adalah x dan y

Menganalisis arah dan besarnya korelasi

Arah: bila x naik apakah y naik/turun? bila sama sama naik: positif, bila x naik y turun: negatif

Besarnya magnitude korelasi: 


Instrumen: menghasilkan data berskala interval (tes) atau ratio (kuesioner skala Likert), data interval bisa juga dirubah menjadi ordinal

Metode statistika analisis korelasi

Dua variabel: bivariat (sederhana)

Lebih dari 2 variabel: multiple correlation

Mendeskripsikan data: berdasarkan koefisien korelasi atau diagram pencar

Bisa dilanjutkan analisisnya dengan analisis jalur atau regresi, sederhana ataupun multiple



Prof. Muhammad Ali (Youtube: DEC Channel)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar